Tuesday, August 13, 2013

Si Busuk Mulut Punya Hati yang Tuli


Bila kata hati ditelan sendiri dan kata mereka diambil peduli, adakah dapat ditutup mulut-mulut tempayan tu semua? Opps, silap. Mulut tempayan masih boleh ditutup, tapi mulut-mulut “mereka” siapa yang dapat tutup? Lantas, untuk apa difikirkan kata-kata mereka itu semua? Sedang mereka berkata-kata dan sibuk mengata-ngata, mereka tak sedar yang mulut mereka sebenarnya berbau busuk. Kesian. Kalau tak busuk di dunia, pasti busuk di akhirat. Ohh, lagi kesian ! Kesian hatinya tuli. Si busuk mulut yang tuli hatinya itu lupa daya seorang hamba adalah terbatas, sedangkan yang berkuasa hanyalah Allah. Oh Allah, ampuni aku.

No comments:

Post a Comment